Penyaluran Program Bantuan Sembako Pangan (BSP) di Desa Tasikmadu berjalan tertib dan lancar. Penyaluran Program Bantuan Sembako Pangan (BSP) di Desa Tasikmadu diterimakan di kios atau agen Heri atau Warung Murah di depan pasar Desa Tasikmadu, Kamis (15/04/2021).
Penyaluran Program Bantuan Sembako Pangan (BSP) dijadikan upaya pemerintah untuk melawan stunting. Program Bantuan Sembako ini memiliki harapan besar mampu menyediakan asupan gizi dan nutrisi kepada keluarga kurang beruntung yang disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dengan pemberian Sembako pangan ini Keluarga Penerima Manfaat menyediakan asupan gizi kepada anak-anaknya dengan baik. Dengan pemenuhan gizi spesifik dapat mencegah dan penanganan stunting di Desa Tasikmadu.
Menangani dan mencegah stunting merupakan salah satu tugas besar untuk menyelamatkan generasi yang tumbuh kurang sesuai dengan usia, berkaitan erat dengan asupan gizi. Tidak hanya masalah pertumbuhan fisik, tetapi juga masalah pertumbuhan otak dan kecerdasan. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama.
Oleh karena itu penyaluran Program Bantuan Sembako Pangan (BSP) diharapkan mampu mencegah kasus stunting di Desa Tasikmadu.
Adapun Bantuan Sembako Pangan (BSP) digunakan untuk pemenuhan sumber karbohidrat, seperti beras atau bahan pangan lokal seperti; jagung pipilan dan sagu. Selain itu, sumber protein hewani telur, daging sapi, ayam, ikan dan sumber protein nabati, kacang-kacangan termasuk tempe dan tahu. Untuk sumber vitamin dan mineral, sayur mayur, dan buah-buahan.
Bagi kios atau agen dan E-Warong tidak harus menyediakan seluruh jenis bahan pangan yang ditentukan untuk Program Sembako, akan tetapi minimal harus menyediakan jenis bahan pangan yang termasuk sumber karbohidrat, sumber protein hewani dan satu jenis bahan pangan lainnya yang termasuk sumber protein nabati atau sumber vitamin dan mineral.
Semoga dengan penyaluran Program Bantuan Sembako Pangan (BSP) mampu menurunkan angka stunting di Desa Tasikmadu. Selain itu dalam penyaluran Bantuan Pangan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan.