Puncak acara Bersih Desa dan Labuh Laut Larung Sembonyo Karanggongso berlangsung meriah di Pelabuhan Niaga Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Rabu (28/05/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh para nelayan bersama masyarakat Dusun Karanggongso.

Tidak hanya prosesi larung sembonyo, masyarakat juga disuguhi beragam hiburan tradisional, termasuk pawai arak-arakan tumpeng agung.

Untung Luki, salah satu panitia acara, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan telah berlangsung sejak Senin (26/05/2025).

“Persiapannya panitia sudah dari satu minggu yang lalu, tapi rangkaian acara larung sembonyo ini berlangsung selama tiga hari, sejak Senin kemarin sampai hari ini,” ujar Untung Luki.

Ia menerangkan bahwa sebelum prosesi labuh laut dimulai, sesaji dan tumpeng agung setinggi dua meter diarak sejauh dua kilometer, dari Pantai Simbaronce menuju Pelabuhan Niaga Karanggongso.

Menurut Untung, pawai tersebut diikuti sekitar 500 peserta, terdiri dari warga Dusun Karanggongso dan siswa-siswi SD Negeri 5 Tasikmadu. Para peserta mengenakan pakaian adat dan membawa ornamen tradisional.

Tak hanya masyarakat, pawai juga diikuti unsur Forkopimcam Watulimo seperti Camat, Kapolsek, Danramil, serta Kepala Desa Tasikmadu.

“Arak-arakan ini merupakan bagian dari kegiatan labuh laut ini, setidaknya ada sekitar 500 orang yang ikut arak-arakan hari ini,” kata Untung Luki.

Antusiasme masyarakat terlihat tinggi. Banyak warga menyaksikan pawai dari tepi jalan, bahkan menggelar tikar di depan rumah untuk menikmati jalannya acara.

Pawai arak-arakan berlangsung sekitar satu jam. Tumpeng agung dan sesaji berada di barisan paling belakang dengan panjang barisan sekitar 100 meter.

“Ini juga merupakan bersih desa, makanya tumpeng agung ini diarak ya sebagai hiburan buat masyarakat Karanggongso,” tandasnya.

Berita ini sudah disarikan di Kabar Trenggalek pada 28 May 2025 18:04 WIB