Pada Rabu, (24/06/2020) secara resmi RT.09 RW.02 diresmikan sebagai Kampung Tangguh Nelayan Semeru oleh Bupati Trenggalek. Peresmian tersebut turut dihadiri oleh Bapak Muhammad Nur Arifin, Kapolres Trenggalek beserta Forkopimda Trenggalek, serta Forkopimcam Kecamatan Watulimo.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Trenggalek secara resmi menjadikan wilayah RT. 09 RW. 02 sebagai Kampung Tangguh Nelayan Semeru sekaligus para Relawan Kampung Tangguh Nelayan dengan memotong pita yang ada di Posko Kampung Tangguh Nelayan Semeru. Lalu kenapa dibentuk Kampung Tangguh Nelayan Semeru?
Kecamatan Watulimo khususnya Desa Tasikmadu merupakan salah satu episentrum yang cukup besar dalam penularan Virus Covid-19. Desa Tasikmadu khususnya merupakan salah satu desa yang dilimpahi sumber daya alam yang besar. Banyak masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah datang ke Desa Tasikmadu. Tasikmadu merupakan salah satu pusat penghidupan dan pusat perekonomian yang didatangi oleh banyak orang. Yakni adanya perikanan dan tempat pariwisata.
Dua pusat ekonomi tersebut sangat beresiko adanya penularan. Sehingga memungkinkan orang-orang luar untuk berdatangan dan interaksi masyarakat cukup tinggi.
“Saya berharap dukungan semua pihak, agar Kampung Tangguh Nelayan Semeru ini bisa terwujud sehingga masyarakat terjauhkan dari bahaya Pandemi Virus Covid-19 ini,” ujarnya dalam sambutan di acara tersebut.
Perlu ada atau didirikan Kampung Tangguh Nelayan untuk menetralisir kondisi pandemi ini. Pada kesempatan tersebut, Bupati Trenggalek menyempatkan mengecek beberapa fasilitas yang disediakan oleh para Relawan Kampung Tangguh Nelayan tersebut. Fasilitas Kampung Tangguh Nelayan tersebut di antaranya, Ruang Isolasi, Ruang Posko, MCK, Lumbung Pangan dan lainnya.
Oleh karena itu untuk menghadapi situasi yang tidak diinginkan perlunya dukungan, kesadaran dan kedisplinan setiap warga. Sebelum Kecamatan Trenggalek bersiap menerima tamu yang berasal dari berbagai wilayah. Yang menuju ke sentral Perikanan dan sentral Pariwisata.
Selain itu tidak lupa juga untuk mengikuti himbau pemerintah dan kerja samanya dalam mewujudkan gotong-royong skala besar bersama pemerintah dengan: mematuhi seluruh aturan yang telah disosialisasikan dan selalu menerapkan #PhysicalDistancing.
Selalu gunakan masker apabila terpaksa keluar rumah untuk hal darurat. Selalu cuci tangan dengan sabun selama 20 detik dan bilas dengan air yang mengalir.