Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa adalah pemutakhiran data IDM yang lebih detil lagi, lebih mikro, sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak. Sebagai proses perbaikan, ada pendalaman data-data pada level RT, keluarga, dan warga. Melihat begitu rumit dan banyaknya pendataan SDGs ini maka membutuhkan waktu yang lebih serta kerja ekstra bagi para pendata maupun para admin di desa.
Oleh karena itu dibutuhkan koordinasi dengan para Pendamping Desa demi berjalannya program dari Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi. Pada hari Selasa, (20/04/2021) bertempat di Kantor Desa Tasikmadu, PDP Beni Irawan, S.Pd dan PDTI Hendro, S.T serta Pendamping Lokal Desa, Al Malik Nurzain berkoordinasi dengan Sekretaris Desa, Fatakhul Muawan dan Kepala Desa Tasikmadu, Wignyo Handoyo beserta perangkat desa lainnya.
Kegiatan koordinasi seperti ini sangat penting mengingat penduduk Desa Tasikmadu merupakan salah satu dengan penduduk terbanyak di Kabupaten Trenggalek. Seperti dilansir di Sikuda (Sistem Kependudukan Daerah) penduduk Desa Tasikmadu 12.469 jiwa. Hal tersebut tentu membutuhkan waktu yang lebih dan tenaga yang ekstra.
Selain itu dibutuhkan strategi-strategi dan pembekalan kepada para pendata mapun admin desa. Hal tersebut penting diadakan supaya kegiatan pendataan SDGs dapat berlancar. Apalagi Desa Tasikmadu merupakan desa dengan penduduk terbanyak sehingga pendataan dan pemutakhiran data IDM mapun SDGs ini selesai sesuai dengan target. Serta pengolahan data mampu menghasilkan rekomendasi perbaikan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan-tujuan dalam SDGs Desa.