Haflah Akhirussanah merupakan moment yang sangat berarti, bahkan ditunggu-tunggu. Tak terkecuali oleh para santri dan wali santri Madrasah Diniyah Al Hidayah. Pada hari Senin, (05/04/2012) Madrasah Diniyah Al Hidayah melangsungkan Haflah Akhirussanah di gedung Madin di lantai dua. Akhirusannah ini dilaksanakan dengan sederhana. Di tengah pandemi yang belum berakhir ini pelaksanaan akhirussanah tidak melibatkan banyak masyarakat, termasuk menghadirkan perlombaan-perlombaan yang biasa dilaksanakan.
Pada kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni menggunakan masker dan jarak minimal 1 meter dan mencuci tangan sebelum acara dimulai. Sebanyak 20 santriwan dan santriwati mengikuti Haflah Akhirussanah. Namun dari 20 santriwan dan santriwati yang bisa hadir dalam acara Akhirussanah hanya 16 santriwan dan santriwati.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir para santri, wali santri, ustadz dan ustadzah Madrasah Diniyah Al Hidayah serta Kepala Desa Tasikmadu. Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Tasikmadu, Wignyo Handoyo menyampaikan bahwa ilmu pengetahuan sangat penting. Terlebih ilmu agama. Sebab ilmu agama merupakan pondasi yang kokoh dan tiang anak-anak dalam berbaur dan bergaul di tengah masyarakat yang majemuk.
"Selamat kepada para santri yang telah melaksanakan Akhirussanah. Semoga ilmu yang diberikan oleh para guru atau ustadz dan ustadzah di madrasah Diniyah ini bisa bermanfaat untuk bekal ke depannya" ujarnya.
Di masa pandemi seperti ini Akhirussanah tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena Akhirussanah tidak diselingi dengan lomba-lomba atau kegiatan yang lain. Namun terlebih dari itu kegiatan Akhirussanah Madrasah Diniyah Al Hidayah tetap meriah. Meski terbalut Masker wajah para santri dan wali Santri terlihat keceriaan dan gembira.
Haflah Akhirussanah seolah menjadi ajang pembuktian akan pembelajaran yang selama ini diajarkan oleh para guru atau asatidz. [SID TASIKMADU]
@kecamatanwatulimo
@bupatinggalek
#tasikmadubersahaja
#tasikmadukece