Beberapa hari lalu, saya ke hutan Tumpak Walang dan menjumpai pohon-pohon di sana mulai bersemi. Nampak hijau dan bisa diharapkan hasilnya oleh petani. Saya tidak sendirian. Bersama bapak, saya mengantar tangga (ondo) untuk persiapan panen cengkih nanti. Medannya cukup sulit. Jarak rumah hingga hutan cukup jauh dan menanjak pula. Kami memikul ondo yang panjangnya 21 gigi itu berdua.
Sebagai anak yang lahir dari kalangan petani partikelir, bertani merupakan salah satu aktivitas yang mampu menghidupi rumah tangga masyarakat desa—di samping ...